Friday, December 24, 2004

TELUK BUYAT BENAR TERCEMAR ARSEN TINGGI

Oleh: Tim Liputan 6 SCTV

Penyebab pencemaran Teluk Buyat di Sulawesi Utara makin jelas. Rabu (15/12), Tim Terpadu Kasus Buyat yang baru pulang dari Teluk Buyat menyimpulkan bahwa air teluk tercemar logam berat arsen (As). Hasil penelitian selama Agustus sampai September 2004 juga memastikan arsen atau arsenik itu berasal dari pembuangan tailing atau limbah tambang PT Newmont Minahasa Raya (NMR).Ketua Tim Terpadu Kasus Buyat, Masnellyarti Hilman menjelaskan, pencemaran teluk akibat pembuangan tailing di bawah termoklin atau lapisan di perairan di mana terjadi perubahan suhu yang cepat pada arah kedalaman atau vertikal. Limbah tailing PT NMR dibuang ke pembuangan yang kedalamannya hanya 82 meter dari permukaan perairan. Padahal sesuai analisa dampak lingkungan, lokasi pembuangan limbah harus sedalam 110 meter di bawah termoklin. Dampaknya, limbah mencemari biota laut dan lingkungan di sekitar Teluk Buyat.Masnellyarti menambahkan, empat dari enam sumur milik warga Buyat mengandung arsen sebesar 0,07 mikrogram. Kandungan ini dinilai lebih dari standar baku mutu air minum sesuai ketetapan Departemen Kesehatan, yaitu 0,01 mikrogram. Hasil yang dipublikasikan oleh Tim Terpadu Kasus Buyat berbeda dengan kesimpulan penelitian tim yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri Namun, hasil penelitian tim tersebut kini bisa dimentahkan kembali. Sebab, beberapa waktu silam, pemerintah juga telah menyatakan Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok mengalami pencemaran lingkungan. Di kedua teluk ini terdapat kandungan arsenik atau arsen melebihi ambang batas yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan biota laut . (KEN/Cindy Agustina dan Hengki Rahman)
==============================
Disadur dari situs LIPUTAN 6 SCTV


1 comment:

Berusaha menjadi yang terbaik said...

tuh kan....banyak yang dapat cemaran arsen...ini mematikan potensi kelautan kita tau...hadeh...

http://www.akhmad06.student.ipb.ac.id