Prapto Darsono
Bidang Sumberdaya Laut, Puslit Oseanografi – LIPI, Jakarta
Anggota ISOI
ABSTRAK
TERIPANG (HOLOTHURIANS) PERLU DILINDUNGI. PRAPTO DARSONO. Eksploitasi teripang untuk tujuan komersil telah berlangsung paling tidak sejak seribu tahun yang lalu. Perdagangan teripang untuk pangan, secara global meningkat tajam dan mencapai jumlah sekitar 12000 ton teripang kering atau setara dengan 120000 ton teripang hidup, pada awal 1990. Meningkatnya permintaan pasar Asia secara luas telah mendorong peningkatan upaya eksploitasi terhadap teripang diberbagai negara penghasil. Sejak akhir tahun 1990-an eksploitasi teripang bertambah dengan adanya kegiatan riset produk alam dan penggunaan teripang sebagai hewan akuarium. Keberadaan teripang terancam oleh tangkap lebih akibat meningkatnya permintaan, dan kerusakan habitat tempat hidupnya. Penangkapan teripang menyebabkan penurunan kepadatan dan ukuran jenis teripang target. Menurunnya kepadatan populasinya akibat kegiatan penangkapan berakibat pada gagalnya fertilasi oleh jarak keberadaan antara jantan dan betina yang terpisah jauh. Teripang memijah dalam kolom air dan sukses fertilisasi sangat tergantung dengan kepadatan populasinya. Sekali kepadatan populasi turun dibawah titik kritis, maka sulit untuk kembali pulih lagi.Selengkapnya ....
===================
INFO TERAKTUAL :
Belum lagi kasus TKI illegal di Malaysia yang cukup merepotkan pemerintah Indonesia itu usai, kini muncul lagi masalah baru yang tak kalah merepotkan kedua negara serumpun ini. Klaim pemerintah Malayasia atas wilayah perairan Indonesia di Ambalat, Kalimantan Timur menjadi pemicu perseteruan kedua negara. TNI AL kini bersiaga penuh mengamankan wilayah tersebut dari kapal-kapal Malayasia yang hendak memasuki perairan Ambalat.
selengkapnya ...
===============
Simak juga ulasan redaksi ISOI pekan ini :
SINOPSIS INFO BUKU BARU
-
JUDUL : SISTEM INFORMASI GEOGRAFI MENGGUNAKAN ArcView 3.2 dan ER Mapper 6.0
PENULIS : MUHAMAD JAFAR ELLY
PENERBIT : P.T. GRAHA ILMU YOGYAKARTA
TERBITAN : APR...
15 years ago
No comments:
Post a Comment