Thursday, July 07, 2005

HASIL KONGRES VI DAN PIT ISOI

IKATAN SARJANA OSEANOLOGI INDONESIA

SURABAYA, 5 - 6 JULI 2005


Alhamdulillah, Kongres VI dan Pertemuan Ilmiah Tahunan II ISOI akhirnya bisa berlangsung dengan lancar dan sukses. Kongres VI ISOI berlangsung pada hari pertama 5 Juli 2005 yang dilanjutkan dengan presentasi makalah ilmiah PIT pada siang hari hingga pukul 17.00 wkbi. Hari kedua: Rabu, 6 Juli 2005, PIT II dilanjutkan hingga pukul 16.30 wkbi.

Pembicara utama pada hari pertama ialah Dr. Bambang Setadji Deputi Menristek Mewakili Menristek dan Laksamana TNI Sujatmiko (kepala dishidros) mewakili Kasal yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Rusia.

Pembicara utama pada hari kedua ialah Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numbery dan Kepala BRKP Dr. Indroyono Susilo.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Hangtuah, Surabaya Prof. Dr. Sapto, J. Poerwowidagdo, M.Sc. dan ditutup oleh Ketua ISOI Komda Surabaya, Mintardjono, M.T.

Kongres VI ISOI berhasil memilih kembali Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS. untuk menduduki jabatan Ketua Umum yang kedua kalinya untuk masa bakti 2005 -2008.

Kegiatan dihadiri oleh lebih kurang 200 orang yang terdiri atas anggota ISOI, Mahasiswa, tamu undangan dan lain-lain. Secara umum, penyelenggaraan kegiatan ilmiah ini dinilai sukses karena segalanya berjalan sesuai jadwal dan rencana.

Pada saat yang bersamaan juga diluncurkan Buku PROSIDING ILMIAH hasil PIT ISOI 2003 di Jakarta dan WARTA ISOI terbitan baru.

Anggota dan non anggota ISOI yang berminat memiliki proosiding tersebut dapat memesannya pada sekretariat ISOI pusat dengan mengganti ongkos cetak + biaya pengiriman sebesar Rp. 90.000. Mereka yang berminat akan mendapati warta ISOI secara cuma-cuma yang akan dikirimkan bersamaan dengan prosiding tersebut.

DAFTAR ISI PROSIDING PIT ISOI 2003

Kata Sambutan
Kata Pengantar

OSEANOGGRAFI
No Judul
1. Uji coba pemakaian kamera digital guna menganalisa parameter ocean color
serta potensinya dalam memantau kualitas perairan Teluk Jakarta (Sam
Wouthuyzen) Hal. 1
2. Datum vertikal dan datum peta laut di Indonesia (Sofyan Rawi) (Hal. 15)

BIOLOGI
No Judul
3. Keanekaragaman jenis ikan karang di perairan Teluk Lampung (Sasanti R. Suharti)
(Hal. 21)
4. Makroalga coklat marga Sargassum sebagai sumber alginat dan kepadatannya di
perairan pantai Pamenungpeuk, Garut, Jawa Barat. (Kresno Yulianto) (Hal.29)
5. Struktur antennula pada kril Meganyctiphanes norvegica (M. Sars), (Crustacea,
Euphausiacea). (Mufti P. Patria). (Hal.35)
6. Isolasi senyawa alternariol dari jamur HJK 3.2 yang berasosiasi dengan spons
(Tutik Murniasih) (Hal. 39)
7. Morfometri, nisbah kelamin dan kondisi gonad limped tropis (Cellana testudinaria
Linnaeus, 1758) di perairan Kepulauan Bandanaira, Maluku. (Hal.45)
8. Musim dan puncak reproduksi karang Acropora nobiils di terumbu karang tropis
Pulau Barranglompo, Makassar. (Chair Rani dan Suharsono) (Hal.53)
9. Foraminifera pasiran: Meiofauna oportunis di lingkungan laut dalam, Selat
Makassar (Ricky Rositasari) (Hal.65)

PLANKTON
No Judul Hal.
10. Pengamatan plankton di Samudera Hindia, Selatan Jawa, Oktober 2001 (A.B. Sutomo)
(Hal.77)
11. Plankton di Perairan Digul, Irian Jaya, Mei 2001 (A.B. Sutomo, Trimaningsih dan
Sugestiningsih) (Hal.83)
12. Kondisi terumbu karang di Teluk Ratai, Lampung (Giyanto dan Rikoh Managor
Siringoringo) (Hal.89)
13. Struktur komunitas terumbu karang di bagian utara Kepulauan Seribu, Jakarta dan
Teluk Cenderawasih, Irian Jaya (Giyanto) (Hal.99)
14. Pemulihan populasi karang (Scleractinian) pasca kejadian pemutihan karang
(bleaching) tahun 1998 di perairan pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera
Barat (Muhammad Abrar) (hal.111)

LINGKUNGAN
No Judul Hal
15. Evaluasi kondisi lingkungan perairan Teluk Ambon: Kaitannya dengan pengelolaan
wilayah pesisir (Indarto H. Supryadi) (Hal. 117)
16. Kadar pestisida organoklorin dalam air dan sedimen di perairan Teluk Kelabat,
Bangka Belitung (Khozanah Munawir) (Hal.127)

BUDIDAYA
No Judul Hal
17. Perbandingan pembesaran kepiting muda (Scylla tranquebarica) di laboratorium
dan di alam (Sri Juwana) (Hal.135)
18. Pengaruh pupuk urea [CO(NH2)2] terhadap pertumbuhan Gracilaria edulis
(Gmelin) Silva: suatu studi in vitro (Kresno Yulianto dan Hairati Arfah) (Hal.145)
19. Percobaan pemeliharaan kopepoda, Alpocyclops berneonsis., di laboratorium
(Sutomo)(hal.151)
20. Growth and Feeding rate of juvenile Green Snail (Turbo marmoratus) fed on
macroalgae (D.E. Djoko Setyono and Sigit A.P. Dwiono) (Hal.159)
21. Growth of Green Snail juvenile (Turbo marmoratus) reared in cages on
intertidal area of Morella, Ambon Island, Mollucas, Indonesia (Sigit A.P.
Dwiono dan D.E. Djoko Setyono) (Hal.165)
22. Kelangsungan hidup anakan kerang mutiara (Pinctada maxima) dan fenomena arus
dingin di perairan Teluk Kombal, Lombok Barat (M.S. HAmzah, A. Basir
Kaplale, Sangkala dan R. Achmad) (Hal.171)

MANAJEMEN
No Judul Hal
23. Menuju terkelolanya data kelautan INdonesia secara terpadu (Kris Sunarto) (Hal.179)
24. Diklat COREMAP 2000-2003 dan Peningkatan sumberdaya manusia untuk lingkungan
laut (M.I Yosephine T. Hermanlimianto) (Hal.187)
25. Instrumen yang bisa dikembangkan dari masalah stres lingkungan laut (Sensus
Wijanarko dan Krishnayadi Mochjidin) (Hal.195)

No comments: